Semua Tentang Tanah Toraja

Posted by Unknown 11 April 2010 0 comments
haxims.blogspot.com

Kabupaten Tana Toraja adalah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini adalah Makale. Sebelum pemekaran, kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.990 km² dan berpenduduk sebanyak 248.607 jiwa (2007).Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yg khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias. Daerah ini merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan.

Spoiler for toraja:
haxims.blogspot.com

Spoiler for toraja:
haxims.blogspot.com

Spoiler for toraja:
haxims.blogspot.com

Spoiler for toraja:
haxims.blogspot.com

Spoiler for toraja:
haxims.blogspot.com

Spoiler for toraja:

Spoiler for toraja:

Spoiler for toraja:

Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidenreng dan dari Luwu. Orang Sidenreng menamakan penduduk daerah ini dengan sebutan To Riaja yang mengandung arti "Orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan", sedang orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya adalah "orang yang berdiam di sebelah barat". Ada jg versi lain bahwa kata Toraya asal To = Tau (orang), Raya = dari kata Maraya (besar), artinya orang orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja. Kata Tana berarti 'negeri', sehingga tempat pemukiman suku Toraja dikenal kemudian dengan nama Tana Toraja.
Wilayah Tana Toraja juga digelari Tondok Lili'na Lapongan Bulan Tana Matari'allo, dgn arti harfiahnya "Negeri yang bulat seperti Bulan dan Matahari". Wilayah ini dihuni oleh satu etnis (etnis Toraja).

Menurut mitos, leluhur org Toraja adalah manusia yg berasal dr nirwana, mitos yg tetap melegenda turun temurun hingga kini secara lisan dikalangan masyarakat Toraja ini menceritakan bhw nenek moyang masyarakat Toraja yg pertama menggunakan "tangga dari langit" untuk turun dari nirwana, yg kemudian berfungsi sebagai media komunikasi dengan Puang Matua (Tuhan Yang Maha Kuasa - dalam bahasa Toraja).
Lain lg versi dari DR. C. CYRUT seorang antropolog, dalam penelitiannya menuturkan bhw masyarakat Tana Toraja merupakan hasil dr proses akulturasi antara penduduk lokal yang mendiami daratan Sulawesi Selatan dengan pendatang yg notabene adalah imigran dr Teluk Tongkin (daratan Tiongkok). Proses akulturasi antara kedua masyarakat tersebut, berawal dr berlabuhnya Imigran Indochina dgn jmlh yg cukup banyak di sekitar hulu sungai yg diperkirakan lokasinya di daerah Enrekang, kemudian para imigran ini, membangun pemukimannya di daerah tersebut.
Upacara adat :
Rambu Solo' Adalah sebuah upacara pemakaman secara adat yang mewajibkan keluarga yang almarhum membuat sbuah psta sbg tanda penghormatan terakhir pada mendiang yg telah pergi
Rmabu Solo merupakan upacara tertinggi di toraja. Biasanya upacara tertinggi dilaksanakan dua kali dgn rentang waktu sekurang kurangnya setahun, upacara yang pertama disebut Aluk Pia biasanya dlm pelaksanaannya bertempat disekitar Tongkonan keluarga yg berduka, sedangkan Upacara kedua yakni upacara Rante biasanya dilaksanakan disebuah lapangan khusus karena upacara yg menjadi puncak dari prosesi pemakaman ini biasanya ditemui berbagai ritual adat yg harus dijalani, seperti : Ma'tundan, Ma'balun (membungkus jenazah), Ma'roto (membubuhkan ornamen dari benang emas dan perak pada peti jenazah), Ma'Parokko Alang (menurunkan jenazah kelumbung untuk disemayamkan), dan yang terkahir Ma'Palao (yakni mengusung jenazah ketempat peristirahatan yang terakhir).
Spoiler for rambu solo':

Berbagai kegiatan budaya yang menarik dipertontonkan pula dalam upacara ini, antara lain :
Ma'pasilaga tedong (Adu kerbau), kerbau yang diadu adalah kerbau khas Tana Toraja yang memiliki ciri khas yaitu memiliki tanduk bengkok kebawah ataupun [balukku', sokko] yang berkulit belang (tedang bonga), tedong bonga di Toraja sangat bernilai tinggi harganya sampai ratusan juta; Sisemba' (Adu kaki)
Spoiler for tedong:
tedong silaga
tedong bonga

sisemba'

Tari tarian yang berkaitan dengan ritus rambu solo' seperti : Pa'Badong, Pa'Dondi, Pa'Randing, Pa'Katia, Pa'papanggan, Passailo dan Pa'pasilaga Tedong; Selanjutnya untuk seni musiknya: Pa'pompang, Pa'dali-dali dan Unnosong.
Spoiler for tari2an:

Ma'tinggoro tedong (Pemotongan kerbau dengan ciri khas masyarkat Toraja, yaitu dengan menebas kerbau dengan parang dan hanya dengan sekali tebas), biasanya kerbau yang akan disembelih ditambatkan pada sebuah batu yang diberi nama Simbuang Batu.
Spoiler for ma'tinggoro tedong:

Pemakaman
Beberapa kawasan pemakaman yang saat ini telah menjadi obyek wisata, seperti di :
Londa, yang merupakan suatu pemakaman purbakala yang berada dalam sebuah gua, dapat dijumpai puluhan erong yang berderet dalam bebatuan yang telah dilubangi, tengkorak berserak di sisi batu menandakan petinya telah rusak akibat di makan usia. Londa terletak di desa Sandan Uai Kecamatan Sanggala' dengan jarak 7 km dari kota Rantepao, arah ke Selatan, Gua-gua alam ini penuh dengan panorama yang menakjubkan 1000 meter jauh ke dalam, dapat dinikmati dengan petunjuk guide yang telah terlatih dan profesional. Lemo adalah salah satu kuburan leluhur Toraja, yang merupakan kuburan alam yang dipahat pada abad XVI atau setempat disebut dengan Liang Paa'. Jumlah liang batu kuno ada 75 buah dan tau-tau yang tegak berdiri sejumlah 40 buah sebagai lambang-lambang prestise, status, peran dan kedudukan para bangsawan di Desa Lemo. Diberi nama Lemo oleh karena model liang batu ini ada yang menyerupai jeruk bundar dan berbintik-bintik.
Tampang Allo yang merupakan sebuah kuburan goa alam yang terletak di Kelurahan Sangalla' dan berisikan puluhan Erong, puluhan Tau-tau dan ratusan tengkorak serta tulang belulang manusia. Pada sekitar abad XVI oleh penguasa Sangalla' dalam hal ini Sang Puang Manturino bersama istrinya Rangga Bualaan memilih goa Tampang Allo sebagai tempat pemakamannya kelak jika mereka meninggal dunia, sebagai perwujudan dari janji dan sumpah suami istri yakni "sehidup semati satu kubur kita berdua". Goa Tampang Alllo berjarak 19 km dari Rantepao dan 12 km dari Makale.
Liang Tondon lokasi tempat pemakaman para Ningrat atau para bangsawan di wilayah Balusu disemayamkan yg terdiri dr 12 liang.
To'Doyan adalah pohon besar yg digunakan sbg makam bayi (anak yg belum tumbuh giginya). Pohon ini secara alamiah memberi akar-akar tunggang yang secara teratur tumbuh membentuk rongga-rongga. Rongga inilah yg digunakan sbg tempat menyimpan mayat bayi.
Patane Pong Massangka (kuburan dr kayu berbentuk rumah Toraja) yg dibangun pd thn 1930 utk seorang janda bernama Palindatu yg meninggal dunia pd thn 1920 dan diupacarakan scr adat Toraja tertinggi yg disebut Rapasan Sapu Randanan. Pong Massangka diberi gelar Ne'Babu' disemayamkan dlm Patane ini. tau-taunya yang terbuat dr batu yg dipahat . Jaraknya 9 km dr Rantepao arah utara.
Ta'pan Langkan yg berarti istana burung elang. Dlm abad XVII Ta'pan Langkan digunakan sbg makam oleh 5 rumpun suku Toraja antara lain Pasang dan Belolangi'. Makam purbakala ini terletak di desa Rinding Batu dan memiliki sekian byk tau-tau sebagai lambang prestise dan kejayaan masa lalu para bangsawan Toraja di Desa Rinding Batut. Dlm adat masyarakat Toraja, setiap rumpun mempunyai dua jenis tongkonan tang merambu utk manusia yg tlh meninggal. Ta'pan Langkan termasuk kategori tongkonan tang merambu yg jaraknya 1,5 km dari poros jalan Makale-Rantepao dan juga dilengkapi dengan panorama alam yang mempesona.
Sipore' yang artinya "bertemu" adalah salah satu tempat pekuburan yang merupakan situs purbakala, dimana masyarakat membuat liang kubur dengan cara digantung pada tebing atau batu cadas. Lokasinya 2 km dari poros jalan Makale-Rantepao.
Spoiler for lokasi pemakaman:

Tau-tau
Tau-tau adalah patung yang menggambarkan mendiang. Pada pemakaman golongan bangsawan atau penguasa/pemimpin masyarakat salah satu unsur rapasan (pelengkap upacara acara adat), ialah pembuatann tau-tau. Tau-tau dibuat dari kayu nangka yang kuat dan pada saat penebangannya dilakukan secara adat. Mata dari tau-tau terbuat dari tulang dan tanduk kerbau. Pada zaman dahulu kala, tau-tau dipahat tidak persis menggambarkan roman muka almarhum namun akhir-akhir ini keahlian pengrajin pahat semakin berkembang hingga mampu membuat persis roman muka mendiang.
Spoiler for tau-tau:
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)