Anak Muda

Banyak sekali gadis gadis Malaysia yang kepingin kawin tetapi tidak disetujui orang tuanya, ibu- bapanya. Halimaton  anak pintar Langkawi yang semua nilai ujian sekolah menengahnya A , semua nilainya sepuluh, jika mau dikatakan demikian dan orang  Malaysia masih ingat itu  karena dia termasuk anak pintar yang luar bisa juga, tiba tiba saja, menghilang bersama pacarnya Abdullah 20 tahun.

Awalnya Halimton tidak perduli dia kepingin segera berkahwin, ibunya sampai menangis sesungukan dan mengiba, agar  Halimaton mau kembali ke sekolanya dulu, dia  tetap tidak perduli. Saya mau kawin sekarang, habis abang Abdullah ganteng sekali, saya takut kesempatan tidak datang dua kali untuk berkawin dengannya, itu alasan anak pintar ini.

Ada apa sebenar sebabnya. Ini bukan pekerjaan orang Malaysia saja , mungkin kita semua.
Banyak anak gadis Malaysia sekarang lari meninggalkan orang tuanya ikut lelaki lombok. Urusannya jadi ramai, orang sini beralasan semaunya sendiri. Cerita gadis  Malaysia ikut lelaki lombok tidak henti hentinya. Susudah itu yang enggak enaknya , mencerikan jika pria  dan lombok yang enggak benar.

Koran koran Malaysia memberitakan tidak kurang dari 600, enam ratus perempuan muda gadis Malaysia telah kabur ikut lelaki lombok. Entah dari mana datanya, tidak ada yang bisa membuktikan nyatanya, tetapi angka 600 wanita muda lari ikut lelaki lombok itu sudah menjadi pegangan umum di Malaysia
Sebulan terakhir koran koran dan tivi Malaysia tiada henti hentinya memberitakan dan menyiarkan buang bayi, parahnya hampir semua bayi yang baru dilahirkan lalu dibuang,  diketmukan sudah mati, bak membuang sampah saja.  Ada juga yang berhasil di selamatkan walaupun dalam hujan lebat, tetapi  yang diketemukan selamat macam ini sedikit.

Pemerintah Malaysia, melalui kementerian yang mengurus soal perempuan langsung turun tangan dengan melibatkan banyak pihak uantuk mengatasi masalah buang bayi ini, kami perduli judulnya. Koran koran dan media tevisi Malaysia ramai memberitakan sekaligus memasang nomor telpon  khusus yang langsung bisa dihubungi,  untu mengatasi permasalahan.

Demikain juga untuk anak anak gadis yang kebelet sudah kepingin segera kawin,  walaupun masih muda dan masih duduk di bangku sekolah, pemerintah Malaysia cepat dan turun tangan langsung bersama masyarakat, akhirnya Halimaton yang semula sudah membeku,ingin kawin tidak mau ditawar tawarkan lagi, setelah sebulan dalam pembinaan dengan peran msyarakat yang besar untuk menyadarkan Halimaton, sekarang  Halimaton sudah tak sabar lagi  ingin kembali ke sekolah , luar biasa juga kan. Boleh ni.

Halimaton juga waktu kesesem Abdullah mengatakan, saya cintakan abang,  saya mau berkahwin dengan abang, saya tidak perduli dengan sekolah, daripada saya zina, teriaknya. Nahlho. Mungkin saja yang diteriakkan Halimaton benar, kalau tidak mungkin saja dia suda ikut ikutan buang bayi yang ramai sekarang……masya  Allah. Untung dia anak pintar.

Lain lagi denga Nor Azila Zulkafie yang sudah memenuhi persyratan untuk kwin, karena usianya sudah 18 tahun dan pacarnya Che Mohammad Razalizai Razali yang sudah usia 20 tahun, mungkin saja tidak direstui orang tua keduanya, tetapi sudah kebelet ingin kawian. menghilang sejak pertengahan tahu lalu.
Koran koran Malaysia ramai lagi  minggu kemarin, karena ibu Nor Aziela melaporkan kehilangan anaknya itu kepada polisi Kuala Lumpur, anaknya hilang. Nor Aziela dicari polisi.
Tiba tiba saja Nor Azilela, muncul dari persembunyikan setelah dilaporkan kepada polisi, saya tidak hilang, saya sudah berkahwin jelasnya. Saya sudah bekahwin dengan abang  Che Muhammad di Thailand Selatan.  Lagi.

Thailand selatan memang tempat orang melakukan perkawinan dengan cepat, mudah dan murah, asalkan persyataran kawin terpenuhi, mau apa lagi, kata petugas perkawinan di Thailand beralasan.  Cuma memang kata petugas perkawinan di Thailand seperti banyak dikutip dan  diberitakan media Malaysia, sebaiknya yang mau berkahwin  di Thailand Selatan juga memperhatikan dan memenuhi persyaratan di negara asalnya.
Repot juga ya, orang mau kawin, apalagi sudah kebelet kepingin kawin.
Kalau pembaca kompasiana, bagaimana ne?
Salam dari Kuala lumpur.

sumber kompasiana.com